Amanah menjadi penguji sudah saya jalani sejak tahun 2018, memang tidak mudah menjalaninya apalagi ketika siswa yang ujian tidak lulus karena tidak lancar, ada harokat dan makhroj yang kurang benar, bacaan tidak tartil, dan seterusnya sehingga saya harus menyatakan bahwa anak tersebut belum bisa lulus tes kenaikan surat atapun kenaikan juz. Tentu saja, ada perasaan sedih pada diri saya ketika menyatakan siswa tidak lulus, tetapi kembali lagi semua itu untuk kebaikan siswa agar hafalan mereka benar, lancar dan tartil (Mutqin).
Mau tahu kelajutan ceritanya seperti apa, yuk maik ke SMPIT Harapan Bunda Semarang. Ada juga cerita unik lainya, jangan sampai ketinggalan ya.
Ketika Goresan Sederhana Jadi Istimewa bagi Siswa